Skip to main content

When We Don't Understand

Heavenly Father, thank You that although I cannot comprehend You, I can know You. I'm grateful. Remind me that even though You and Your ways might be beyond me, I can always count on Your love for me and Your presence with me.
-Our Daily Bread- 


Hey !

Hari ini aku mau bahas sedikit tentang sebuah renungan yang aku dapat. Renungannya uda lama sih tapi entah mengapa dari kemarin aku selalu diingatkan untuk menulis perihal ini. Aku akan share juga sumber renungan yang setiap hari aku baca. Renungannya aku dapat dari Our Daily Bread dan setelah sekian lama aku baru tahu juga, WarungSaTeKaMu adalah versi indonesia dari ODB (Our Daily Bread).

Renungan yang diingatkan ke aku adalah Renungan per tanggal 13 Agustus 2016 dengan judul renungan: When We Don't Understand / Saat Kita Tidak Mengerti

Renungan tersebut mengingatkan pada kita bahwa Allah Bapa mempunyai sifat mutlak yang tidak akan pernah bisa kita lampaui. Ia mempunyai sifat tidak terbatas, sedangkan kita sebagai manusia ciptaanNya memiliki sifat terbatas. Keterbatasan kita membuat kita tidak mampu melihat segala sesuatu seperti Tuhan yang mampu melihat awal dan akhir, Ia juga mampu melihat secara kesuluruhan dibandingkan dengan kita yang hanya mampu melihat sebagian saja. Namun, seperti dikutip dari renungan yang dibuat oleh Bill Crowder tersebut, 
Meskipun kita tidak dapat mengerti segala sesuatu tentang Allah, keterbatasan itu tidak menghalangi kita untuk mempercayai-Nya. Dia telah membuktikan kasih-Nya kepada kita.

Yup! benar, kasihNya sungguh nyata. Seperti yang firman Tuhan katakan di Yohanes 3:16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan AnakNya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepadaNya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

KasihNya tidak bergantung musim, kasihNya tidak mengenal baik buruknya kita, kasihNya kekal, abadi, senantiasa ada bagi kita, kasihNya selalu baru setiap hari. Ia mengenal kita bukan karena ingin mengukur baik buruknya kita melainkan ingin mengenal kita secara tepat sebagai anakNya yang terkasih. Tuhan menginginkan yang terbaik bagi setiap anakNya, Ia telah menyiapkan sesuatu yang sangat baik dan indah bagi masa depan kita. Begitu banyak lagu-lagu rohani yang berisikan tentang betapa baiknya Tuhan, betapa Ia sangat menyanyangi kita dan betapa Ia sangat peduli dengan setiap persoalan, pergumulan yang kita alami. 

Walau demikian kita tidak mengerti, jika Tuhan sangat menyayangiku mengapa keadaan kita seperti ini ? mengapa kita masih saja seolah jalan di tempat ? mengapa sesuatu yang baik belum kunjung datang ? mengapa begini dan mengapa begitu ? mungkin masih banyak diantara kita (termasuk aku) yang masih memiliki pandangan seperti itu, mulai saat ini ayo kita berubah. Jangan kita seperti menyalahkan Tuhan atas sesuatu yang terjadi dalam hidup kita, jangan kita menyalahkan Tuhan atas sesuatu yang kita masih belum tahu bagaimana ujungnya, bagaimana akhirnya. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, Tuhan sudah mengetahui akhirnya disaat kita baru mengetahui awalnya, Ia mengetahui semuanya secara keseluruhan, tidak hanya sebagian. Mungkin saat ini, rencana kita tidak sesuai dengan harapan, mungkin saat ini kita tidak mengerti mengapa ini yang terjadi. Jangan berkecil hati dan tetap memandang Tuhan. Ia yang memeliharamu, Ia tahu atas apa yang sedang terjadi dan Ia peduli.

Dalam renungan yang ditulis oleh Bill Crowder tersebut, ada kutipan Yesaya 55:8-9
RancanganKu bukanlah rancanganmu dan jalanmu bukanlah jalanKu, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalanKu dari jalanmu dan rancanganKu dari rancanganmu.

Aku mau mengutip satu ayat favoritku, Amsal 3:5
Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri

Ayat itu menjadi sumber penghiburan dan kekuatan untukku di saat aku mengalami suatu persoalan, pergumulan, suatu keadaan yang tidak sesuai dengan keinginan. Ayat itu menjadi pedoman untukku dalam menerima kekalahan karena aku percaya Tuhan punya pemikiranNya sendiri, pemikiran yang tidak mampu aku selami. Aku percaya Tuhan selalu punya niat baik 😃😃

God would not be worthy of our worship if He could be understood by our wisdom
Allah tidak layak disembah jika Dia dapat diselami oleh pikiran kita
-Our Daily Bread-

Jika kepada sesama manusia kita mau percaya, masakah kita tidak mau percaya kepada Tuhan, pribadi yang sangat setia, sangat dapat diandalkan dan sudah terbukti sangat menyayangi kita. Jika kepada sesama manusia kita mau percaya, masakah kita tidak mau percaya kepada Tuhan, pribadi yang sungguh sungguh tidak punya niat jahat pada kita, Ia pribadi yang rela mati untuk kita semua.

Trusting that love, we can walk with Him even when life doesn't make sense.
Dengan mempercayai kasihNya, kita dapat berjalan bersamaNya bahkan di saat jalan hidup kita tidak dapat dimengerti.
-Our Daily Bread- 

Saat aku tidak mengerti, saat jalan yang aku lalui membingungkanku, saat semua yang terjadi tidak sesuai rencanaku, saat keadaan seolah memaksaku untuk menyerah, saat aku sungguh tidak paham dan semuanya diluar akal sehatku, aku berpegang pada satu hal : Aku percaya pada rencana Tuhan, aku mempercayakan semua impian dan masa depan ke dalam tanganNya karena aku tahu Ia pribadi yang selalu memperhatikan anak-anakNya, Ia peduli dan setia 😇😇

Comments

Popular Posts

Bagi Tuhan tak ada yang mustahil ❤

Hey hey :)  Tonight, I want to tell you about one song that He use to remind me. Whoaaaa lagi-lagi Dia menggunakan lagu ini untuk menguatkanku. Thank you, Jesus ❤ So, ini lagu yang liriknya super istimewa hihihi. Bagi Tuhan tak ada yang mustahil (by Sari Simorangkir ) ku yakin saat Kau berfirman ku menang saat Kau bertindak hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu ku aman karna Kau menjaga ku kuat karna Kau menopang hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu Reff : bagi Tuhan tak ada yang mustahil bagi Tuhan tak ada yang tak mungkin mujizatNya disediakan bagiku ku diangkat dan dipulihkanNya ku yakin saat Kau berfirman ku menang saat Kau bertindak hidupku hanya ditentukan oleh perkataanMu ku aman karna Kau menjaga ku kuat karna Kau menopang hidupku hanya ditentukan oleh kuasaMu Back to Reff Entah udah berapa kali, aku rapuh, lelah dan rasanya ingin menyerah namun Jesus selalu menguatkan aku. Yup! Dia selalu mengingatkan aku bahwa aku ga bisa

Goodbye February

Waktu berlalu dengan cepat Seperti pasir yang kita genggam dengan erat Sekarang sudah masa transisi menuju Maret Terima kasih Februari Sudah memberi insipirasi Membuat diri ini kembali berani Membuat diri ini menyadari Kerinduan yang Tuhan beri perlu direalisasi Jalannya mungkin tidak mudah dan penuh liku Tapi aku ga boleh khawatir dan ragu Sebab aku tahu Tuhan senantiasa besertaku Tuhan akan memberi kekuatan untukku Tuhan akan membuka jalan untukku Sampai jumpa Februari Selamat datang musim transformasi Semoga akan banyak kisah yang menyenangkan hati