"Hey! I love you ❤"
Hayooo siapa yang ga happy ketika mendengar kata-kata tersebut dari seseorang yang special. yup! ga bisa dipungkiri siapapun yang mendengar ungkapan cinta dari seseorang pasti happy ❤.❤ mau ucapan dari orang tua, saudara, sahabat, teman sepermainan dan pasangan. Rasanya tuh happy banget terlebih ketika ucapan mereka senada dengan tindakan mereka.
Hmmm, apa jadinya jika tindakan mereka ga semanis ucapan mereka ? Apa jadinya jika tingkah laku mereka ga mencerminkan perkataan mereka ? Katanya "love" tapi sering buat kita marah. Katanya "love" tapi selalu buat kita sedih. Katanya "love" tapi kenapa mereka seringkali menyakiti ? Katanyaaa "love" tapiiiii
Ga heran deh banyak banget teman yang sering curhat tentang "pacar" mereka. Beragam. Mulai dari "pacar" yang romantis, baik, pengertian, perhatian (biasanya sih bulan-bulan awal mereka jadian) sampai curhatan tentang pacar mereka yang ternyata adalah seorang yang "tidak baik" alias tukang bohong, tempramental, ga takut dan ga ada rasa ga tega sama cewek, gamers sejati (ceweknya kalah penting sama games) dan yang paling parah adalah seorang cowok yang hobi "selingkuh".
Contohnya ada salah seorang teman terbaikku (dia cewek kok :P) yang selalu curhat sama aku, selalu memberikan info about updated her love-life stories but honestly, kasian juga tiap dengar curhatan dia. kasian ? why ? yah iyalah kasian, secara aku tau banget siapa temanku, Bagaimana dia ketika mencintai pacarnya, bagaimana dia berjuang untuk mempertahankan hubungan mereka, bagaimana usaha temanku untuk selalu tampil menjadi terbaik untuk pacarnya, orang yang sangat dia sayang. Aku selalu mendukungnya, aku selalu mendoakan yang terbaik untuk sahabatku ini, aku ingin pada akhirnya dia bisa bersama orang yang tepat. Aku ga mau dengar dia kembali sedih dan kecewa, pokoknya aku ingin dengar dia bahagia, happy happy terus lalu aku dapat undangan hehehe (amin amin amin :) semoga impian nikah muda dia jadi kenyataan deh).
Tetapi yah itu, mau seberapa besar usaha yang dilakukan sahabatku untuk "menjaga dan mempertahankan" hubungan dia dan pacarnya, mau sesering apapun dia membicarakan solusi masalah mereka, mau sekuat apapun sahabatku menahan rasa sakit yang ditoreh oleh pacarnya, mau sebesar apa keyakinan sahabatku akan masa depan hubugan mereka, pada akhirnya dia harus menerima kenyataan. Fakta bahwa jika seorang yang menyatakan cinta dengan cara romantis sekalipun, seseorang yang setia dalam penantian panjang sekalipun tidak menutup kemungkinan bahwa orang tersebut masuk dalam kategori "tidak baik". Hmmm entahlah..... yang pasti, ga ada yang ga mungkin. Tetapi itulah yang sering kita lupa :( Makanya aku kaget banget begitu dengar kabar bahwa pacarnya dia itu orang yang "tidak baik" (karena dari awal aku ga pernah judge seseorang, ga pernah ne-think sama orang) dari cerita teman aku, pacarnya (yang sekarang menjadi mantan) adalah seorang yang friendly, romantis, baik, pengertian dan perhatian tapiiiii ternyataaaaa si mantan itu orang yang "tidak baik" engga engga si mantan lebih dari itu dia adalah orang yang "ga punya hati" hmmmm ga habis pikir deh ada cowok kaya si mantan. hahahahaha cowok kaya si mantan mending ke laut aja sana! kasian cowok-cowok baik di luar sana image nya jadi sedikit tercoreng. lol. Tapi aku ga pernah menyalahkan sikap sahabatku yang selalu terlihat bodoh jika sudah mencintai seseorang karena aku tau bagi dia, cinta adalah segalanya dan demi cinta, dia akan selalu melakukan yang terbaik yang dia bisa, dia hanya mengikuti "kata hati nya."
Menurutku segala sesuatu itu perlu diuji, termasuk relationship. Setiap ujian yang dilalui akan membawa kita pada satu titik yang lebih baik lagi. Dibalik persoalan misalnya, membawa kita pada tingkat kedewasaan diri yang lebih stabil dibanding sebelumnya, dibalik kata "putus" misalnya akan berdampak pada introspeksi diri agar lebih baik lagi (introspeksi beda yah dengan menyalahkan diri atau menyalahkan orang lain, hmmm lebih ke memberi penilaian sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya kepada diri sendiri), dibalik rasa kecewa dan sakit hati mungkin Tuhan ingin mengajarkan kepada kita tentang betapa berharganya menjadi pribadi yang "takut akan Tuhan" dalam sebuah relationship, dibalik sikap "tawar hati" Tuhan mau mengajarkan kepada kita agar lebih percaya kepadaNya, percaya bahwa rancanganNya luar biasa indah bagi setiap kita singkatnya, akan ada pelangi sehabis hujan :) *efek malas mikir lagi* Tuhan punya beribu macam cara untuk membuat kita menjadi lebih indah.
Tetapi yah itu, mau seberapa besar usaha yang dilakukan sahabatku untuk "menjaga dan mempertahankan" hubungan dia dan pacarnya, mau sesering apapun dia membicarakan solusi masalah mereka, mau sekuat apapun sahabatku menahan rasa sakit yang ditoreh oleh pacarnya, mau sebesar apa keyakinan sahabatku akan masa depan hubugan mereka, pada akhirnya dia harus menerima kenyataan. Fakta bahwa jika seorang yang menyatakan cinta dengan cara romantis sekalipun, seseorang yang setia dalam penantian panjang sekalipun tidak menutup kemungkinan bahwa orang tersebut masuk dalam kategori "tidak baik". Hmmm entahlah..... yang pasti, ga ada yang ga mungkin. Tetapi itulah yang sering kita lupa :( Makanya aku kaget banget begitu dengar kabar bahwa pacarnya dia itu orang yang "tidak baik" (karena dari awal aku ga pernah judge seseorang, ga pernah ne-think sama orang) dari cerita teman aku, pacarnya (yang sekarang menjadi mantan) adalah seorang yang friendly, romantis, baik, pengertian dan perhatian tapiiiii ternyataaaaa si mantan itu orang yang "tidak baik" engga engga si mantan lebih dari itu dia adalah orang yang "ga punya hati" hmmmm ga habis pikir deh ada cowok kaya si mantan. hahahahaha cowok kaya si mantan mending ke laut aja sana! kasian cowok-cowok baik di luar sana image nya jadi sedikit tercoreng. lol. Tapi aku ga pernah menyalahkan sikap sahabatku yang selalu terlihat bodoh jika sudah mencintai seseorang karena aku tau bagi dia, cinta adalah segalanya dan demi cinta, dia akan selalu melakukan yang terbaik yang dia bisa, dia hanya mengikuti "kata hati nya."
Menurutku segala sesuatu itu perlu diuji, termasuk relationship. Setiap ujian yang dilalui akan membawa kita pada satu titik yang lebih baik lagi. Dibalik persoalan misalnya, membawa kita pada tingkat kedewasaan diri yang lebih stabil dibanding sebelumnya, dibalik kata "putus" misalnya akan berdampak pada introspeksi diri agar lebih baik lagi (introspeksi beda yah dengan menyalahkan diri atau menyalahkan orang lain, hmmm lebih ke memberi penilaian sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya kepada diri sendiri), dibalik rasa kecewa dan sakit hati mungkin Tuhan ingin mengajarkan kepada kita tentang betapa berharganya menjadi pribadi yang "takut akan Tuhan" dalam sebuah relationship, dibalik sikap "tawar hati" Tuhan mau mengajarkan kepada kita agar lebih percaya kepadaNya, percaya bahwa rancanganNya luar biasa indah bagi setiap kita singkatnya, akan ada pelangi sehabis hujan :) *efek malas mikir lagi* Tuhan punya beribu macam cara untuk membuat kita menjadi lebih indah.
Ga ada yang salah dengan memperjuangkan sesuatu karena pada dasarnya kita ga boleh berhenti berusaha (no! never give up!!) tapiii yang jadi masalah adalah......... kita kurang peka pada apa yang Tuhan inginkan dari setiap kita. Jika kalian merasa gagal saat sudah berjuang, jika kalian merasa usaha kalian sia-sia dalam mempertahankan hubugan dengan pasangan saat ini, jika kalian merasa hidup kalian berasa hampa karena apa yang kalian inginkan tidak juga kalian miliki, jika kalian merasa Tuhan belum juga menjawab doa kalian, coba kalian ingat-ingat, sudah berapa lama kalian tidak datang menghampiri Tuhan, sudah berapa kali kalian bertahan dengan "tawar hati dan kepahitan", sudah seberapa jauh kalian berjalan menjauhi Tuhan, sudah seberapa sering kalian mengabaikan panggilanNya ?
Jika saat ini kalian merasa ga dihargai, tidak dianggap, merasa sebagai seorang pecundang berhati-hatilah karena dampak negatif dari "buah pemikiran" tsb dapat membentuk kita menjadi pribadi yang pesimis, mudah menyerah dan mudah kecewa. Ayo, kita ubah mindset kita, jangan meratapi dan mengasihani diri kita sendiri terlalu lebay. Remember, He loves you.
Menurut aku, apapun scope problematika kalian, kalian perlu ingat satu hal : Tuhan kita Yesus mencintai kita apa adanya dan Ia akan selalu mencintai kita dengan cinta yang utuh dan tulus. Tuhan yang selalu dapat kita andalkan sangat mencintai kita, Ia melakukan apapun untuk kita. Ia sudah membuktikan kepada kita betapa Ia sangat mencintai kita.
Menurut aku, apapun scope problematika kalian, kalian perlu ingat satu hal : Tuhan kita Yesus mencintai kita apa adanya dan Ia akan selalu mencintai kita dengan cinta yang utuh dan tulus. Tuhan yang selalu dapat kita andalkan sangat mencintai kita, Ia melakukan apapun untuk kita. Ia sudah membuktikan kepada kita betapa Ia sangat mencintai kita.
When I say that I Love You
you feel that you're lonely
it doesn't prove you are alone
you feel that nobody wants you
doesn't mean that no one cares about you
listen to the words I say
that I will always be by your side
you mean everything to Me
I will never leave you cause I love you so..
it doesn't prove you are alone
you feel that nobody wants you
doesn't mean that no one cares about you
listen to the words I say
that I will always be by your side
you mean everything to Me
I will never leave you cause I love you so..
you think that you're nothing
before Me you are something beautiful
you think that you can't do anything
but you can do a lot of things with Me
listen to the words I say
that I will always be by your side
you mean everything to Me
I will never leave u cause I love you so
when I say that I love you
it means I give the best for you
when I say that I love you
I will give everything for you
no more fear about the future
and blame for the past
I'll give everything
when I say that I love you
you think that you're nothing
before Me you are something beautiful
you think that you can't do anything
but you can do a lot of things with Me
listen to the words I say
that I will always be by your side
you mean everything to Me
I will never leave u cause I love you so
when I say that I love you
it means I give the best for you
when I say that I love you
I will give everything for you
no more fear about the future
and blame for the past
I'll give everything
when I say that I love you
I want you to know that I died for you
I want you to know that I give all My life
for you
When I say that I love you
for reflection purpose only : Have we love Him with a loving ?
untuk tujuan renungan saja : Sudahkah kita mencintaiNya dengan penuh kasih ?
Comments
Post a Comment